Rabu, 27 Januari 2010

BAD BOSS in the BAD Company







Oleh: Paulus Bambang WS
Kartun :By DoonuKuneke

Bad Company dapat diidentikkan dengan perusahaan yang sedang dalam kondisi koma, alias facing DEAD condition. Secara luar sudah kelihatan tanda-tanda bahwa koma itu akan membawa ke kematian atau mujizat ketika terjadi kesembuhan untuk membawa ke kesempatan kedua. Tanda-tanda DEAD itu antara lain :

• Declining Market Share (Pangsa pasar yang semakin mengecil), secara absolut kelihatan peningatkan penjualan tapi semakin lama pangsanya semakin tergerus dan menjadi pemain cadangan yang tidak diperhatikan oleh pesaing.

•Eroding Margin (keuntungan yang semakin mengerus), persaingan telah menghabiskan daya untung menjadi sekedar hidup dan terjual. Laba kotor sudah menjadi merginal dan bisa hidup bertahan karena tak mampu bersaing dengan teknologi, produk dan jasa yang ada sekarang ini.

•Assets Depreciation (Penurunan nilai harta secara signifikan), kerugian yang menumpuk dan persediaan yang tak mampu dijual membuat nilai assets menjadi semakin kecil. Banyak barang tapi tak berharga. Nilai buku tidak mencerminkan nilai perusahaan.

•Delisting alias menuju kebangkrutan atau Chapter 11 yang membutuhkan pertolongan secara intensif di Intensive Care Unit. Sudah tak mampu membayar kewajiban yang jatuh tempo baik kewajiban pada pelanggan apalagi pada karyawan.Dalam kondisi BAD tersebut, boss yang berperilaku BAD akan membuat serangkaian gerakan bukan untuk menyelamatan perusahaan tapi menyelamatan diri sendiri agar tidak ikut terpuruk dan terkena dampaknya. Pikirannya hanya untuk self ego, bukan untuk karyawan apalagi stake holders dalam arti yang lebih luas. Banyak BAD Boss akan menggunakan kesempatan itu untuk melakukan gerakan yang tidak mungkin ia lakukan ketika perusahaan dalam kondisi GOOD misalnya :

Melakukan pemotongan karyawan dalam batas yang tidak wajar karena tujuannya untuk mengamputasi karyawan yang dianggap melawan, menantang dan berperangai buruk terhadap dirinya walaupun sebenarnya karyawan itu berprestasi baik untuk perusahaannya. Penghapusan oposisi dilakukan secara serta-merta atas nama penghematan.

Melakukan pemotongan kesejahteraan secara semena-mena dengan dalih penyelamatan perusahaan. Seluruh program kebijakan kompensasi di review tanpa melihat dampak buat WONG dan WANG karyawan. Fokusnya hanya satu, menyelamatkan diri dan perusahaannya tanpa melihat apakah moral karyawan akan rusak karena tindakannya.

Melakukan pemotongan hutang dan menunda pembayaran ke pihak pemasok serta mengurangi janji yang diberikan kepada pelanggan hanya untuk mempertahankan kemampuan perusahaan sendiri tanpa pernah berpikir kemampuan perusahaan lain.

Menekan semua karyawan dengan budaya intimidasi walau dilakukan secara halus untuk menekan karayawn tetap bertugas dengan lebih giat dengan imbalan seadanya. Apalagi dalam suasana krisis, banyak karyawan yang tak mempunyai alternatif bekerja diluar. Akhirnya, semua merasa kehilangan rasa WONG apalagi WANG, yang tersisa hanyalah apatisme, ketakutan dan luka bathin yang ketika dimungkinkan akan meledak menjadi prahara menuju ke kematian yang sesungguhnya.

Dalam bahasa saya, BAD Boss in the BAD Company, akan memunculkan karakter penjajah yang sangat mengerikan. Ketidakmampuan sang BOSS membawa perusahaan menjadi baik, terhormat, memiliki prospek masa depan cerah serta mampu bersaing diluar akan ditumpahkan kepada karyawan di dalam yang tidak mampu melawan. Boss akan semakin garang dan galak di dalam ketika ia merasa kalah di luar. Boss akan semakin menekan di dalam ketika ia selalu mendapat tekanan dari luar entah dari pemasok, pelanggan atau pemegang saham.

Ketika Bad Company menjadi semakin kristis, maka BAD BOSS akan berusaha membuat karyawan di dalam semakin merasa dalam penekanan (atau bahasa saya penjajahan) dengan asumsi penghematan di dalam mampu menyelamatakan perusahaan yang tak mampu bersaing diluar. Ini semakin memperkeras aspek penjajahan.Kalau penjajahan itu merasuki gaya kepemimpinan, maka karakter ini sudah mengubah suasana perusahaan menjadi suasana dalam rumah tangganya. Situasi kerja menjadi tidak menyenangkan. Karyawan yang dipersepsikan sebagai budak, menjadi bekerja hanya sekadar memenuhi target harian. Budak adalah unsur produksi yang memiliki napas hidup, tidak memiliki hati seperti yang dimilikinya.Beberapa hal yang akan dirasakan oleh karyawan yang diperlukan seperti budak, yang artinya No Value dan No Rights - oleh pemimpin berhati penjajah adalah :

Memandang sumber daya manusia (Human Resources atau Human Capital) sebagai Resources atau DAYA saja. Karyawan dilihat dari apa yang dapat dikontribusikan kepada perusahaan. Kalau tidak menghasilkan maka dengan mudah dipecat tanpa pesangon yang layak. Karena hanya dianggap sebagai daya, maka tak ubahnya mereka adalah budak tanpa nilai dan tanpa hak. Paradigmanya adalah perusahaan sudah mengeluarkan biaya untuk ia kembalikan dalam bentuk kontribusi rupiah juga

Menggangap karyawan tanpa hak inilah maka pemimpin dengan hati penjajah tidak mengenal istilah partisipatif. Gaya komandonya adalah satu arah. Ia harus didengar dan dituruti. Melanggar perintah berarti berontak. Penghargaan atas kinerja hampir dikatakan tidak ada. Yang ada hanya imbalan minimal untuk sekadar hidup seadanya.

Konteks hubungan industrial menjadi tidak seimbang. Pemimpin berhati penjajah akan dengan mudah memecat dan mengangkat kembali tanpa norma yang dapat dipertanggung jawabkan Penulis adalah author buku ‘Best Seller’: ‘Built to Bless’ dan buku terbaru ‘Lead to Bless Leader’ Kepemimpinan yang menjamin perusahaan SEJAHTERA dan karyawan BAHAGIA.

Selasa, 26 Januari 2010

``Meeting``, Momok Atau Pemicu Produktivitas?


Senin, 21 Mei 2007 - 10:59 WIB

Jika ada kutukan yang terbesar dalam kehidupan perusahaan modern, maka hampir semua orang akan menunjuk bahwa hal itu tak lain 'meeting'. Rata-rata jumlah 'meeting' yang terjadi pada paroh pertama Abad XX meningkat dua kali lipat, dan waktu yang dihabiskan untuk itu juga terus bertambah. Berbagai 'meeting' yang tidak perlu dan tidak produktif diperkirakan telah menghabiskan 10% waktu para manajer atau setara dengan 24 hari kerja dalam setahun. Ini menurut sebuah survei terbaru.


Sebelumnya, pada 2004 Microsoft melakukan studi mengenai hal yang sama dan menghasilkan temuan, beragam 'meeting' yang tak penting merupakan penyebab nomer satu menurunnya produktivitas pada bisnis berskala kecil.Kini, survei yang dilakukan Opinion Research USA menemukan fakta-fakta, betapa bermacam-macam 'meeting' itu sebenarnya justru mengganggu dan membuat karyawan frustrasi --terutama karena dilakukan tanpa terorganisasi dengan baik.


Lebih dari seperempat (27%) dari 1.037 orang yang disurvei mengatakan bahwa 'meeting' yang "acak-adul", dilakukan tanpa pengorganisasian yang bagus, merupakan momok terbesar bagi karyawan. Disusul kemudian, 17% mengaku terganggu dengan kolega yang melakukan interupsi atau mencoba mendominasi dalam setiap 'meeting'. Fakta yang mengherankan, keterlambatan justru jauh lebih ditoleransi dalam komunitas bisnis, ketimbang ketidakteraturan. Hanya hampir 4% yang mengaku frustrasi karena 'meeting' (dimulai) terlambat, dan 5% merasa terganggu dengan kolega yang datang ('meeting') terlambat."Berbagai meeting bisnis yang terstruktur dengan diikuti agenda yang jelas merupakan hal yang paling produktif, khususnya ketika rentang waktunya bisa dipersingkat," ujar Presiden Opinion Research USA Jeff Resnick.


"Meeting yang tak diorganisasikan dengan baik merupakan akan gagal membuat orang merasa terlibat, sehingga jarang hasilnya bisa sesuai harapan," tambah dia. Temuan lain yang tak kalah menarik, bunyi telepon genggam masuk daftar hal yang paling mengganggu dalam 'meeting' (disebutkan oleh 16%), di samping penggunaan Blackberry untuk mengecek email di saat 'meeting' (5%). Hal lain lagi yang menjengkelkan adalah 'meeting' dalam waktu lama tanpa istirahat (6%), 'meeting' tanpa jeda untuk "ke belakang" (8%) dan kolega tertidur di tengah 'meeting' panjang (9%). Dan Bobinski dari Management-Issues.com, yang melaporkan hasil survei tersebut, mengatakan bahwa maju-mundurnya sebuah bisnis tergantung pada bagaimana para pelakunya memanfaatkan 'meeting'.


Namun, Bobinski setuju bahwa kebanyakan dari kita capek membuang banyak waktu untuk begitu banyak 'meeting' yang tidak fokus. "Jumlah meeting yang pas, yang disesuaikan dengan tujuan masing-masing, tidak hanya akan menjaga kelangsungan hidup perusahaan, tapi juga mendorong kemajuan bisnis dan memberi tenaga hidup baru," tambah dia.


Minggu, 17 Januari 2010

Menjadi Idola, Kompetensi? Tidak Cukup


NANGKRIS. (17 Januari 2010)
Kalau kita melihat peserta sebuah kompetisi seperti Idola Cilik, atau Bintang KDI tentu penilaiannya tidak hanya dari sudut kompetensi yang dimiliki seorang peserta, tetapi tak kalah pentingnya adalah SMS dari para pemirsa. Tidak mustahil seorang calon bintang sesuai referensi para juri yang mempunyai kompetensi kurang, justru mendapat posisi terbaik, ini karena ditunjang oleh perolehan SMS dari para pendukungnya yang melebihi jumlah SMS peserta lainnya.

Para pendukung itu dapat dipastikan sebagian besar adalah orang-orang terdekat yang mempunyai proximity (kedekatan) dengan calon bintang yang didukungnya. Meski juga tidak mustahil dari kalangan luar yang mempunyai daya tarik untuk mendukung. Proximity, antara calon bintang dengan para pendukung inilah mempunyai peran peting untuk meloloskan seorang calon bintang menjadi bintang beneran. Kedekatan hubungan itu disebabkan oleh karena beberapa faktor, pendukung adalah satu kota dengan calon bintangnya, pendukung mungkin telah memberikan jani-janji tertentu dengan para pendukungnya.

Untuk mendapatkan perolehan SMS yang tertinggi calon bintang tidak hanya harus menampilkan perfomansinya tetapi juga menebar senyum, merayu dan berpesan macam2.Hal yang menarik adalah ketika calon bintang yang didukung melalui SMS itu gagal mendapat juara, maka bisa membuat isak tangis para pendukungnya. Karena expectation yang berlebihan dari para pendukungnya yang telah mengeluarkan biaya untuk mengirim SMS, membuat para pendukung kecewa dan bersedih.

Setiap mengawali apa yang kita kerjakan di kantor, adalah merupakan awal dari apa yang kita harapkan untuk hari-hari mendatang. Sebagai karyawan yang sehat, tentu mempunyai persiapan menuju karier yang lebih bagus. Mematuhi disiplin dasar, mengasah profesionalisme, menanamkan dedikasi, tetapi itu saja tidak cukup, kalau tanpa dibarengi dengan loyalitas yang tinggi. Demikian pula dengan disiplin ilmu yang dimiliki juga dapat menunjang seorang karyawan mendapat kedudukan yang lebih baik. Sehingga pada saatnya nanti , dengan hasil sepintas penialaian tersebut seseorang kelak bila menjadi pemimpin tentulah pemimpin yang profesional, berdedikasi tinggi dan mempunyai loyalitas yang ektrem.

“Fitamin” lainnya yang juga harus diperhatikan adalah faktor proximity antara karyawan dengan pimpinannya. Bagaimana seorang atasan mau memilih seseorang menduduki jabatan tertentu tanpa menjalin hubungan yang baik dengan atasannya? Jadi janganlah berharap kalau kita menginginkan karier yang baik tetapi tidak menjalankan hal2 (minimal) persyaratan diatas. Hasil kinerja yang ektrem dari seorang karyawan memang pantas mendapatkan karier yang ektrem, ini merupakan hukum alam.

Harapannya adalah mudah-mudahan sistim karier seorang karyawan tidak dinilai seperti kompetensi idola cilik maupun KDI, yang lebih mengandalkan jumlah pengiriman SMS danri para pendukungnya. Diperparah, apabila yang terpilih justru mempunyai kompetensi yang pas-pasan.

Jumat, 15 Januari 2010

Daftar Radion Online



Bisnis broadcast ini mulai menjamur di Indonesia.Berbagai gebrakan tidak hanya mendengar radio melalui pesawat radio tetapi melalui internet, satelit. Berikut daftar radio online:

Dj Wirya.com
http://cast.idvps.com:8000/djwirya.m3u
WMP
Prambors
WMP
KaskusRadio
http://indowebster.kaskusradio.com:8000/listen.pls
i-tunes
http://72.167.14.17:8888/listen.pls
webcast
D Radio
WMP
Kiss FM Medan
http://live.kissfm-medan.com:8080/
SuaraSurabaya
webcast
Voice of Human Rights (VHR)
webcast
RRI
http://125.163.79.184:8010/listen.pls (bandung), lainnya lihat di rri.co.id atau rri-online.com
Hang106
http://radiohang.sytes.net/listen.pls
webcast
Al-Barokah
http://radio.albarokah.or.id/listen.pls
Smart FM
http://202.152.35.210:8000/smartfm.aac
WMP
My Quran
http://myquran.org:8000/listen.pls
CVC
http://www2.cvc.tv/stream/CVC_Indo_24kbps.m3u
http://www2.cvc.tv/stream/CVC_Indo_64kbps.m3u
Hard Rock FM
WMP
WMP
Elshinta
http://www.elshinta.com/v2003a/elsh_streaming.asx
WMP
Geronimo
webcast
Redjo Buntung
http://jkt.jogjastreamers.com:8000/rbfm.m3u
WMP
spinRADIO
http://203.134.232.66:8000/spin.m3u
webcast
Radiorodja
http://rodja.sytes.net:8000/listen.pls
Cosmopolitan FM
WMP
IndoSound
http://shoutcastcontrol.ukhostingforyou.co.uk:8036/listen.pls
i-Radio FM
WMP
Maestro FM Bandung
http://202.6.239.11:10925/radio.maestro.m3u
Hearbeat Station
http://70.85.112.20:8000/listen.pls
webcast
MustangFm
http://streaming.centralonline.net:8000/mustang.m3u
Eltira FM
http://www.eltirafm.com/audio/stream/listeneltira.m3u
Swaragama FM
webcast
Istara FM
webcast
WMP
DJ FM
WMP
Star FM
webcast
WMP
Triangle Voice Radio
http://69.162.119.226:8030/listen.pls
webcast
Radio Sonora Surabaya
webcast
WMP
JJ FM
webcast
WMP
tjap Radio Bandung
http://69.5.81.74:7060/listen.pls
http://s9.viastreaming.net:7060/listen.pls
MQFM.NET
http://83.142.226.166:5190/listen.pls
http://78.129.199.141:8628/listen.pls
http://78.129.233.127:32294/listen.pls
PAS FM
http://202.146.225.106:8000/listen.pls (Jakarta)
http://radio.mitra.net.id:8102/listen.pls (Surabaya)
Kontiki 101.2 FM
http://live.kon1012fm.com:8101/listen.pls
Pop FM Jakarta
http://riapopfm.big.net.id/listen.pls
Poenix 91.00 FM
http://74.55.26.100:8250/listen.pls
Pronews 90 FM
http://78.129.196.104:8022/listen.pls
WMP
BlueFame Radio
http://117.103.57.200:8000/listen.pls
Dakta 107 FM
http://69.73.186.78:8004/listen.pls
webcast
Radio Pelita Kasih
WMP
Gajahmada FM
www.gajahmadafm.co.id:8000/live1.mp3 (langsung copas)
http://www.gajahmadafm.co.id/wp-content/32.pls
Jogja Streamers
kumpulan radio streaming
webcast
JJM Suara samudera
http://beta.tnial.mil.id:8000/listen.pls
webcast
Lite FM
http://streaming.centralonline.net:8000/litefm.m3u
WMP
Radio Mitra
webcast
Swara Unib
http://swara.unib.ac.id/listen.pls
Warna FM
winamp
webcast
Makobu FM
WMP
MTA FM
http://202.59.200.206:8003/listen.pls
webcast
http://live.mtafm.com:21234/listen.pls
Mujahidin FM
http://117.103.56.67:8140/listen.pls
Best FM
http://202.67.10.132:8692/listen.pls
http://119.110.81.114:8690/listen.pls
http://122.144.2.134:8690/listen.pls
KeiLove
http://119.110.76.43:8058/listen.pls
WMP
Mustaqbal FM
http://202.182.55.102:8800/listen.pls
BSP Radio
http://69.73.186.79:8690/listen.pls
98.7 Gen FM
http://streaming.rileks.com:8010/listen.pls
Trijaya FM
http://119.110.87.62:7600/listen.pls
webcast
RadioJawa
http://117.103.56.67:8550/listen.pls
Radio Al-Bahjah
http://radio.buyayahya.com:8199/listen.pls
Radio Kencana FM
http://203.134.232.66:8000/kencanafm.m3u
webcast
Andika FM
http://125.164.237.106:1057/listen.pls
Menara FM
webcast
WMP
FBI FM
WMP
Radio Muslim
http://live.radiomuslim.com/listen.pls
Denger.in music
http://denger.in:8201/listen.pls
webcast
Gema FM
http://cuttingedge.wavestreamer.com:5863/listen.pls
webcast
Madu FM
http://live.radiomadufm.com:8550/listen.pls (Tulung agung)
http://69.73.140.13:8555/listen.pls (Yaman)
http://69.73.165.146:8558/listen.pls (Kairo)
Gita Bali Radio
webcast
MomeaFM
http://117.74.112.9:8000/listen.pls
webcast
Indowebster Radio Streaming
Kumpulan Radio Streaming: Trax FM, Allnetwork, Cakrawala, dll
webcast
Sonia FM
http://125.162.149.136:8000/listen.pls
Kalaweit Radio
http://78.129.146.161:37541/listen.pls
Rasika Ungaran
http://117.103.56.67:7000/listen.pls
webcast
MG Radio
webcast
Ardan FM
http://202.138.229.74:8000/listen.pls
Radio MetroFemaleFM
WMP
Pramuda Radio
http://125.160.17.182:8010/listen.pls
webcast
MS TRI Radio
http://121.52.132.55:1042/listen.pls
Paranti FM
http://119.110.76.43:8044/listen.pls
webcast
Nikoya 106 FM
http://121.52.132.72:1060/listen.pls
webcast
KLCBS
http://125.160.17.182:8055/listen.pls
Mitra FM
http://203.134.232.66:8000/mitra.m3u
webcast
Radio Swadesi
http://radio.projotamansari.com:8100/listen.pls
Radio Suara Qur'an
http://suaraquran.sytes.net:8022/listen.pls
Cassy FM
http://121.52.132.55:1034/listen.pls
webcast
RCMradionet
Kumpulan radio streaming Jateng-Jogja
-
Fajri FM
-
webcast
PersadaFM
http://121.52.132.55:9720/listen.pls

Selasa, 12 Januari 2010

Deni Indrayana: Lain Dulu Lain Sekarang


Deni Indrayana yg kini Staf Khusus Presiden SBY, lain dulu lain sekarang.Neh simak cuplikan berita, yang berjudul:"SBY Sulit Menangi Pilpres 2009" (22 Juli 2008-Antara News)

Album Reuni SMA -ku